Kylian Mbappe mengaku kurang sabaran dan ingin segara meraih sukses bersama Real Madrid usai bergabung pada musim panas lalu. Sikap itu justru malah membuatnya menjalani periode tak menentu di bawah arahan Carlo Ancelotti.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Striker 25 tahun itu langsung mencetak gol dalam laga debutnya bersama Madrid melawan Atalanta di Piala Super Eropa. Ia lalu mencetak enam gol selama bulan September meski sempat paceklik dalam tiga laga awal LaLiga pada Agustus.
Namun setelah itu periode inkonsisten Mbappe muncul lagi. Ia hanya mencetak dua gol dalam sembilan laga selama Oktober-November sebelum kembali mencetak dua gol di bulan ini. Ia juga sempat gagal mengeksekusi penalti saat El Real tumbang di tangan Liverpool dan Athletic Bilbao.
Dalam wawancara baru-baru ini bersama Canal+, Mbappe menjelaskan sebab periode awal bersama Madrid tidak mulus. Ia kesulitan karena sikapnya sendiri.
“(Real Madrid) adalah konteks baru, klub, lingkungan baru,” kata MbappĂ©.
“Saya akan sukses di sini. Awalnya saya terlalu ambisius, dan itu tidak baik bagi saya, karena saya jadi tidak sabar. Tapi saya antusias dan kompetitif. Terkadang hal itu merugikan saya.”
“Ini bukan awal yang baik untuk musim ini, tapi kami bersiap untuk meraih trofi, itu yang terpenting. Awalnya memang tak seperti yang kami harapkan, namun di Madrid Anda harus menunggu paruh kedua musim ini. Saat itulah Anda akan dinilai,” jelasnya.
Statistik Mbappe bersama Madrid sebetulnya lumayan bagus. Ia sudah mencetak 11 gol dan dua asis dalam 21 penampilan di seluruh ajang musim ini.