Indonesia Masih Belum ‘Pecah Telur’ di Piala AFF

Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024 usai disingkirkan Filipina di pertandingan terakhir penyisihan Grup B. Harapan menjadi juara untuk pertama kalinya kembali kandas.

Pelatih Shin Tae-yong telah memunculkan keraguan sejak mengumumkan skuad bayangan pilihannya. Pemain muda yang kenyang pengalaman di level kelompok umur, namun minim atau tak punya jam terbang di level senior, mendominasi skuad.

Dengan skuad yang masih bau kencur, Indonesia pun tak berdaya di fase grup. Skuad Garuda harus menelan hasil berupa satu kemenangan atas Myanmar, imbang melawan Laos, serta dua kekalahan dari Vietnam dan Filipina.

Muhammad Ferarri dkk bahkan tak pernah menang di kandang sendiri. Hasil imbang 3-3 melawan Laos dan kalah 0-1 dari Filipina di Solo menjadi aib bagi timnas. Mereka pun hanya bisa finis ketiga di bawah Vietnam dan Filipina.

Ini menjadi kelima kalinya Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018. Merah Putih juga memperpanjang masa penantian untuk menjadi juara. Sejak pertama kali menggelar turnamen pada 1996, Indonesia sudah mencapai final enam kali pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020, namun selalu meraih medali perak.

Setelah ini, Indonesia akan kembali bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang. Para pemain keturunan yang selama ini menjadi andalan STY akan kembali tampil.

Besar kemungkinan mayoritas pemain yang ada di skuad Piala AFF kali ini takkan lagi mengenakan seragam timnas senior dalam waktu dekat. Pelatih mungkin akan melibatkan mereka untuk menghadapi Piala Asia U-20 atau SEA Games yang akan digelar pada 2025.