Keputusan Barcelona untuk meminjamkan Vitor Roque ke Real Betis memang cukup mengejutkan, mengingat ekspektasi tinggi yang mengelilingi striker Brasil tersebut. Setelah datang dengan harapan besar dari Athletico Paranaense dan meski menunjukkan potensi saat awal kedatangannya, Roque tampaknya belum dapat memenuhi harapan di Camp Nou.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di bawah pelatih Xavi Hernandez, Roque kesulitan mendapatkan tempat utama dan hanya tampil dalam 16 pertandingan dengan catatan 2 gol. Pergantian pelatih ke Hansi Flick tampaknya memperburuk situasi, sehingga Roque menjadi lebih terpinggirkan dari skuad utama.
Peminjaman ke Real Betis selama semusim penuh memberikan Roque kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan mengembangkan kemampuannya di liga yang kompetitif. Real Betis juga memiliki opsi untuk mempermanenkan kontraknya, yang mungkin menjadi kesempatan bagi Roque untuk menunjukkan kemampuannya di La Liga.
Untuk Barcelona, langkah ini adalah strategi keuangan yang cerdas. Dengan meminjamkan Roque, klub tidak hanya mengurangi beban gaji tetapi juga dapat mengalokasikan anggaran untuk pemain baru seperti Dani Olmo. Ini merupakan bagian dari upaya Barcelona untuk menjaga kestabilan finansial mereka sambil memperbaiki skuad mereka untuk musim yang akan datang. Peminjaman Clement Lenglet dan pelepasan Ilkay Guendogan juga merupakan bagian dari strategi klub dalam menyeimbangkan keuangan sambil mempersiapkan proyek jangka panjang mereka.